Bank-bank regional AS telah menghadapi tekanan yang signifikan dari dampak suku bunga yang lebih tinggi dan tuntutan peraturan untuk cadangan yang lebih besar untuk melindungi terhadap penghapusan kredit macet, termasuk kredit real estat komersial.
City National, yang dikenal sebagai "Bank untuk Para Bintang" karena nasabahnya yang berasal dari kalangan selebriti, diakuisisi oleh Royal Bank of Canada pada tahun 2015 dengan nilai US$5 miliar. Sejak saat itu, City National telah melipatgandakan asetnya menjadi sekitar US$100 miliar, menggunakan pasar modal dan waralaba manajemen kekayaan RBC untuk melakukan penjualan silang ke klien yang lebih luas dan masuk ke bisnis hipotek jumbo. Namun tahun lalu, RBC harus memompa modal ke dalam operasi untuk memperbaiki neraca keuangannya.
Pada September, RBC menunjuk mantan Chief Executive Officer Fifth Third Bancorp, Greg Carmichael, sebagai ketua eksekutif. Ia segera bergabung dengan dua mantan rekannya di Fifth Third: Howard Hammond ditunjuk sebagai CEO baru, menggantikan Kelly Coffey, sementara Chris Doll mengambil alih posisi kepala keuangan dari John Bai.
City National juga menghadapi tantangan regulasi. Bulan lalu, bank ini setuju untuk membayar denda sebesar US$65 juta dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk memperkuat manajemen risiko operasional dan kepatuhan. Tindakan ini diambil sebagai tanggapan atas temuan Kantor Pengawas Mata Uang yang terkait dengan Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan peraturan anti pencucian uang serta pemberian pinjaman yang adil.
Tahun lalu, bank ini telah menyelesaikan dengan Departemen Kehakiman AS sebesar US$31 juta atas tuduhan redlining. City National dituduh melakukan diskriminasi dalam operasi pemberian kredit hipoteknya terhadap lingkungan mayoritas kulit hitam dan Hispanik di Los Angeles County.
(bbn)
