Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang penutupan perdagangan sesi kedua, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah pada kisaran 136,5 poin atau 2,05%.

Indeks pada akhir sesi pertama turun 104 poin (1,54%) dengan laju pelemahan dipimpin oleh saham-saham perbankan. Pasar kemudian melanjutkan penurunan IHSG begitu perdagangan kembali dibuka pukul 13:30.

Pada pukul 14:00 IHSG makin dalam tertekan dengan posisi 6.666,28 atau turun 120,6 poin (1,81%). Saham-saham perbankan kembali jadi sasaran jual investor, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Penurunan terdalam IHSG sempat terjadi pada posisi Rp 6.635,3, dengan level tertingginya pada 6.764,1. Pada akhir perdagangan, IHSG berada di posisi 6.641,81 atau turun 145 poin (2,14%) dibandingkan harga sehari sebelumnya 6.786,95.

Transaksi saham sepanjang hari telah mencapai Rp 11,48 triliun, dimana sekitar Rp 3,2 triliun merupakan hasil dari jual beli saham BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI.