Kristine Owram and Anna Edgerton - Bloomberg News - 

Bloomberg, Pendiri Amazon Jeff Bezos tidak menunggu lama untuk mulai mencairkan cuan dari reli harga saham Amazon.com Inc. yang sudah berlangsung sejak awal tahun.

Kurang dari dua minggu setelah mengungkapkan rencana melepas sebanyak 50 juta lembar saham perusahaan yang ia dirikan, Bezos telah menjual lagi sekitar 24 juta saham, senilai lebih dari US$4 miliar, sekitar Rp62,75 triliun.

Langkah penjualan saham itu, yang terungkap dari publikasi yang dirilis oleh regulator pasar saham, berlangsung hanya dalam empat hari perdagangan. Orang terkaya kedua di dunia ini sebelumnya belum pernah menjual saham sejak tahun 2021.

Bezos belum menjelaskan mengapa dia menjualnya sekarang, tetapi garis waktu ketika dia memulai rencana perdagangan mungkin bisa memberikan petunjuk. Bezos mengumumkan pada 2 November bahwa dia pindah ke Miami dari wilayah Seattle. Dia mengadopsi apa yang disebut rencana 10(b)5-1 pada 8 November.

Negara bagian Washington menerapkan pajak keuntungan modal sebesar 7% pada tahun 2022 – sesuatu yang tidak dimiliki Florida – yang berarti perpindahan domisili Bezos kemungkinan akan menghemat pengeluaran pajak US$288 juta sejauh ini.

Karena Bezos hanya pernah membeli satu saham Amazon, dapat diasumsikan bahwa dia telah memiliki saham tersebut sejak perusahaan tersebut didirikan dan oleh karena itu hampir seluruh nilainya akan dianggap sebagai keuntungan modal.

Saham Amazon naik 13% tahun ini sampai posisi  penutupan hari Senin lalu (12/2/2024), hari terakhir Bezos menjual sahamnya, menurut data yang dipublikasikan oleh regulator bursa. Harga saham Amazon melemah 2,2% menjadi US$168,64 pada Selasa kemarin (13/2/2024).

Juru bicara Amazon dan Bezos menolak berkomentar.

Tagihan pajak sebesar US$288 juta akan menjadi rejeki nomplok yang signifikan bagi Washington, yang mengumpulkan US$855 juta dari pajak keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain) tahun lalu, yang lebih dari setengahnya berasal dari hanya 10 orang, menurut pejabat negara.

Aturan pajak telah mendapatkan beberapa penolakan di negara bagian. Miliarder Ken Fisher pada bulan Maret mengatakan dia akan memindahkan perusahaannya dari Washington ke Texas, mengkritik pajak dan keputusan pengadilan yang menguatkannya. Inisiatif pemungutan suara dapat dilakukan oleh para pemilih pada bulan November yang berupaya untuk mencabut pungutan tersebut.