Logo Bloomberg Technoz

Sehingga, kemungkinan besar investasi asing, terutama yang masuk ke pasar modal, akan naik pada tahun berikutnya. Ini juga mengacu pada data historis saat pilpres periode 2024 dan 2019.

"Di global, China sedang menurun. Negatifnya, komoditas masih turun. Positifnya, justru investasi di Asia mencari tempat, dan dari awal tahun asing sudah masuk Rp5 triliun hingga Rp7 triliun ke saham," terang Alfatih.

Poin terakhir, soal tokoh yang terpilih. Menurut Alfatih, pada dasarnya, pendukung semua calon ada dari partai pemerintah. Prabowo melanjutkan program dan Ganjar memperbaiki. Keduanya tetap memiliki persepsi 'business as usual'.

"Yang dipersepsikan paling beda dari pemerintah ada di Anies. Tapi, respons konsensus Bloomberg dari ekonom dan analis senior yang positif terhadap Anies serta standing ovation 20detik di KADIN memberikan indikasi akan aman."

"Jadi, kembali saya sampaikan pendapat saya, bahwa berdasarkan analisa teknikal dan analisis risiko tadi, maka IHSG 2024 ini akan memulai secular uptrend," kata Alfatih.

Pada kesempatan sebelumnya, Alfatih menjelaskan, elama 10 tahun terakhir, tepatnya sejak 2013, IHSG mengalami masa-masa sideways. Ciri-cirinya, IHSG tidak mengalami tren naik secara terus menerus (uptrend) yang tercermin dari terbentuknya higher high atau higher low, maupun downtrend (lower high, lower low).

“IHSG akan mengalami secular uptrend, suatu uptrend yang berlangsung lebih dari satu hingga dua tahun. Dengan pola yang ada, maka potensi indeks mengarah ke 10.000,” kata Alfatih.

Dalam pendekatan teknikal, kata dia, semakin lama masa suatu konsolidasi atau sideways, maka akan semakin besar tren yang akan terbentuk. Terdapat beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi IHSG baik kondisi internal maupun eksternal.

“Kondisi internal, terutama masalah pemilihan umum. Namun, risiko politik rendah hingga moderat. Konsensus Bloomberg, target IHSG tahun 2024 berkisar antara 7.300-8.455,” ujarnya. 

(mfd/dhf)

No more pages