Bloomberg Technoz, Jakarta - Ganjar Pranowo ikut berkomentar terkait keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan tunjangan kinerja (Tukin) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga 16%. Ganjar berharap keputusan tersebut bukan bentuk godaan atau suap.

"Mudah-mudahan personal itu bukan godaan, bukan suap. Bukan pancingan ditarik untuk berpihak," ungkap Ganjar sebelum menggunakan hak pilihnya di Semarang, Jawa Tengah hari ini, Rabu (14/2). 

"Ke perhatian staf atau yang ada di sana untuk bekerja profesional," lanjutnya.

Ganjar juga berharap pemilu 2024 dapat berjalan dengan bersih. 

"Semua berharap pemilu bersih. Kegelisahan kegundangan tokoh agama, sempat bikin Dirty Vote, catatan masyarakat. Mudah-mudahan sudah untuk jari ini membawa ke jalan yang benar," tambah Ganjar.