Bloomberg Technoz, Jakarta — Periode Ramadan bakal menggeser performa trafik data di Indonesia secara agregat, dipicu oleh pegeseran pola penggunaan layanan seluler oleh masyarakat. Akibatnya, rerata kecepatan unduh di Tanah Air diproyeksi mengalami penurunan pada jam-jam tertentu sepanjang bulan puasa. 

Berdasarkan riset Opensignal bertajuk How Ramadan Affects Mobil Network Experience yang dilansir Selasa (14/3/2023), perusahaan analitik itu menyimpulkan bahwa Ramadan akan memengaruhi pengalaman seluler di lima negara dengan populasi muslim terbesar, termasuk Indonesia. 

“Salat subuh menandakan dimulainya puasa setiap hari, dan jatuh antara pukul 03.00 dan 06.00. Lebih banyak orang yang bangun lebih awal akan berkorelasi terhadap perubahan kecepatan unduh rata-rata 4G,” papar Opensignal dalam hasil riset mereka, Selasa.

Menurut penelitian, dua negara yang akan mengalami penurunan rata-rata kecepatan pengunduhan 4G pengguna di atas 20% selama Ramadan adalah Pakistan (21,3%) dan Arab Saudi (25%). Sebab, di kedua negara tersebut terdapat lebih banyak orang bangun pagi untuk makan sahur sebelum subuh.          

Jika melihat variasi antara Ramadan dan bulan sebelumnya, rata-rata kecepatan unduh 4G umumnya lebih rendah pada malam dan dini hari (tengah malam—9 pagi) serta lebih cepat pada siang hari (9 pagi—tengah hari).