Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga diketahui menyempatkan diri untuk melakukan takziah ke kediaman salah satu pendukungnya yaitu MB Syaifudin, di Jalan Dasa Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, pada Senin malam. Dia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan mengungkapkan keyakinannya bahwa almarhum adalah orang baik.
"Insya Allah beliau orang baik, karena yang datang ke JIS kemarin kami saksikan mereka orang-orang baik yang saling tolong menolong, dan beliau adalah salah satunya," kata Anies.
Sementara itu, Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Timnas AMIN, dr. Berlian Idris menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan meninggalnya ketiga pendukung Anies tersebut.
Bapak Dachyar (58) dari Bekasi, yang tidak sadar saat sedang naik tangga di JIS, diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Begitu juga dengan Pak Agus Rohendi (57) dari Bandung, yang ditemukan tidak sadarkan diri di lantai 1 Zona Selatan, dan Pak MB Syaifudin (62) dari Jakarta Selatan, yang ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS.
Kedua pasien tersebut juga diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Tim kesehatan yang bertugas di JIS segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) dan merujuk pasien ke rumah sakit terdekat, namun upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa mereka.
“Tim kesehatan langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung," pungkasnya.
(prc/ain)