Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, Bulog juga telah mengirimkan 800 ton kepada PT. Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) dan 2.800 ton kepada Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Bayu menggarisbawahi bahwa Bulog hanya bertugas untuk menyalurkan beras SPHP ke pusat distribusi (distribution center) dari ritel modern. Nantinya, beras SPHP bakal didistribusikan oleh ritel ke masing-masing gerai miliknya.

Dalam kaitan itu, Bulog baru bisa menyalurkan SPHP bila ritel modern meminta. Sebab, beras SPHP merupakan beras yang sebagian harganya ditanggung atau mendapatkan subsidi dari pemerintah. Nantinya, penyaluran SPHP bakal diaudit, sehingga pengadaan harus melalui tata kelola yang baik.

Bayu mengatakan penyaluran SPHP ke ritel modern sempat terhambat karena jumlahnya yang sedikit. Sebab, total perputaran beras Bulog dalam perberasan di Indonesia hanya 9%, sementara produksi dalam negeri mencapai 80% hingga 90% dari pasokan nasional.

“Jumlahnya sedikit. Total perputaran Bulog di perberasan Indonesia 9%. Jadi 90% itu datang dari produksi dalam negeri. Jadi gambarannya di ritel modern sama. 80% hingga 90% datang dari produksi dalam negeri,” ujarnya.

Meskipun demikian, Bayu mengatakan, Bulog bakal menyediakan bila ritel modern meminta pasokan beras SPHP.

Sebelumnya, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) mengaku kesulitan mendapatkan pasokan untuk pemenuhan stok beras di gerai-gerai ritel segmen kelontong atau minimarket miliknya.

Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal mengatakan kesulitan pemenuhan pasokan beras tidak hanya terjadi di gerai miliknya, tetapi juga dirasakan oleh seluruh perusahaan ritel modern.

Dalam kaitan itu, Indomaret pun telah melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mengatasi kesulitan pemenuhan pasokan beras tersebut.


“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Aprindo dan kemungkinan nanti dari asosiasi yang akan menyampaikan [hasilnya] ke media,” ujar Bastari saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

(dov/wdh)

No more pages