Bloomberg Technoz, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menilai film dokumenter Dirty Vote merupakan bukti kehadiran intervensi kekuasaan dalam proses pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Selain itu, TPN juga menilai film Dirty Vote berhasil menyoroti beragam kecurangan yang terjadi secara masif, bahkan menyinggung tentang campur tangan dari pihak kekuasaan.

"Film ini mampu mengungkapkan berbagai kecurangan Pemilu yang dilakukan secara masif, bahkan campur tangan kekuasaan istana sangat kental terasa," ujar Chico dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).

Salah satu sorotan dalam film ini adalah proses kontroversial yang terjadi terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Proses pencalonan pasangan ini dinilai Chico sebagai cacat etika, terutama merujuk pada putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait syarat usia capres dan cawapres, yakni putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/223.