Logo Bloomberg Technoz

Faisal Rachman, Ekonom Bank Mandiri, menilai penurunan surplus neraca perdagangan disebabkan oleh faktor ekspor maupun impor. Di sisi ekspor, harga komoditas ekspor andalan Indonesia mengalami tren penurunan.

Batu bara, misalnya. Sepanjang Februari 2023, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) turun 21,92% secara point-to-point

Rata-rata harga batu bara sepanjang Februari 2023 ada di US$ 222,12/ton. Lebih rendah 38,69% dari rerata Januari 2023 dan 5,98% dibandingkan rata-rata Februari tahun lalu.

Harga Batu Bara ICE Newcastle (Sumber: Bloomberg)

“Sementara di sisi impor, pertumbuhan akan kuat karena persiapan Ramadan. Dunia usaha mulai bersiap untuk memenuhi peningkatan permintaan,” sebut Faisal dalam risetnya.

Ke depan, Faisal memperkirakan surplus neraca dagang Indonesia akan kian menipis karena tren koreksi harga komoditas global sehingga memukul ekspor. Namun penurunan harga komoditas akan berlangsung secara gradual, karena permintaan dari China masih tinggi usai pencabutan kebijakan zero Covid-19.

Selain itu, penurunan surplus neraca perdagangan juga akan disebabkan oleh kenaikan impor seiring peningkatan konsumsi domestik setelah berakhirnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan berlanjutnya proyek-proyek strategis nasional.

“Namun, pertumbuhan impor masih relatif lemah dibandingkan tahun lalu karena harga minyak yang juga dalam tren turun,” tambah Faisal.

(aji)

No more pages