SVB Runtuh, Startup Bakal Kesulitan Melakukan IPO
News
15 March 2023 08:54
Bloomberg - Sejumlah perusahan mengalami kesulitan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) terkena imbas keruntuhan SVB Financial Group. SVB selama ini punya peran penting untuk pembiayaan dan pengembangan perusahaan rintisan (startup) yang belakang banyak masuk ke bursa saham.
Erik Gordon, profesor di Ross School of Business Universitas Michigan mengatakan bahwa banyak startup yang kesulitan untuk menemukan pemodal baru setelah SVB runtuh. “Untuk yang perusahaan kecil dan tidak dikenal, mereka harus lebih dekat dengan bank terlebih dulu. Klien yang memiliki arus kas negatif biasanya akan sulit menerima pendanaan.”
Pandangan dari beberapa analis yang cenderung punya pandangan ada kencendruang aksi jual terhadap saham IPO startup selama 2021, tulis Michael Turrin dari Wells Fargo, Senin (13/03/2023). Meski 2021 adalah tahun terakhir dari aktivitas IPO yang signifikan, semua daftar antrean baru-baru ini tunduk pada pengawasan yang sama, kata Gordon.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News, saham-saham startup yang IPO pada periode tersebut mengalami koreksi 42% di bawah rata-rata harga penawaran mereka. Kinerja yang buruk ini berdampak negatif terhadap kemampuan mereka untuk mendapatkan modal karena jajaran petinggi perusahaan cenderung tidak mau menjual saham dengan penilaian yang begitu rendah.
Gordon menambahkan, salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan SVB yang pesat adalah fokusnya pada jenis startup yang kecil atau tidak menguntungkan yang sulit untuk bekerja sama dengan bank yang lebih besar. Akibatnya, masih ada ketidakpastian seputar perusahaan yang baru-baru ini melakukan IPO meskipun regulasi mendukungnya.