Logo Bloomberg Technoz

Update Terkini Harga BBM Seluruh SPBU RI Sehari Jelang Pilpres

Sultan Ibnu Affan
13 February 2024 08:15

Pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM)./Bloomberg-Al Drago
Pengguna kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM)./Bloomberg-Al Drago

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada awal Februari tahun ini, seluruh operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia resmi mengumumkan harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Penyesuaian tersebut dilakukan seiring dengan adanya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 11/2022 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Dari pengumuman itu, operator SPBU Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo kompak menaikkan harga seluruh jenis BBM-nya. Kenaikan tersebut berada di rentang Rp80/liter hingga Rp210/liter. Hanya Pertamina, perusahaan migas pelat merah di sektor migas, satu-satunya operator SPBU yang tak mengubah harganya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyebab Pertamina bisa menahan harga BBM-nya adalah karena ruang fiskal Indonesia terbilang masih cukup luas.

“Pertama ini masih [awal tahun], jadi ruangan fiskalnya masih cukup luas, jadi tidak ada kenaikan dalam waktu dekat,” ujar Airlangga.

Namun, kalangan ekonom mensinyalir bahwa keputusan Pertamina untuk tak menaikkan harga BBM-nya memiliki latar belakang politis yang lebih urgen, di samping pertimbangan bisnis.