Proyek yang memiliki nilai Rp 161 miliar ini meliputi pekerjaan pondasi, pekerjaan arsitektur, pekerjaan drainase, pekerjaan MEP, serta pekerjaan artwork.
Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba digadang-gadang bakal meningkatkan devisa dari sektor pariwisata.
Terlebih, kawasan tersebut menjadi tuan rumah ajang tahunan F1 Powerboat. Becermin dari pergelaran tersebut, Hutama Karya meyakini rampungnya KSPN Toba akan melahirkan beberapa pagelaran internasional lainnya.
Nantinya, kata Gunadi, Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Vulkanik terbesar di dunia ini tidak kalah menarik dengan tempat- tempat wisata lainnya yang ada di Eropa.
“Tentunya, dengan memberikan sentuhan-sentuhan modern tanpa meninggalkan unsur budaya yang kental terutama di daerah Toba,” ujarnya.
(krz/wdh)