Steve Matthews dan Rich Miller - Bloomberg News

Bloomberg, Beberapa pejabat Federal Reserve, yang terkejut dengan penurunan inflasi yang cepat pada tahun 2023, tampaknya menetapkan standar baru untuk penurunan suku bunga: penurunan tekanan harga yang lebih luas.

Pekan lalu, Gubernur Fed Richmond Thomas Barkin dan Gubernur Fed Boston Susan Collins mengindikasikan bahwa mereka tidak hanya ingin penurunan inflasi terus berlanjut--seperti yang telah dikatakan banyak pejabat lainnya--tetapi juga untuk memperluas secara lebih bermakna ke perumahan dan layanan lainnya, mengingat perlambatan baru-baru ini lebih banyak didorong oleh barang.

"Apakah mereka membuat tolok ukur baru, mengubah tiang gawang? Sepertinya iya," kata Michael Skordeles, kepala ekonomi AS di Truist Advisory Services. "Mereka telah menemukan alasan yang cukup untuk meletakkan taruhan di tanah untuk bersabar."

Para pembuat kebijakan telah membiarkan suku bunga tidak berubah sejak Juli, dan Gubernur The Fed Jerome Powell telah mengatakan bahwa penurunan suku bunga bulan depan tidak mungkin terjadi karena para pejabat mencari keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan kembali ke target 2%. Menunggu pelebaran disinflasi yang signifikan dapat mendorong waktu penurunan suku bunga pertama lebih jauh lagi.