"Kita tidak bisa membiarkan serangan Israel ke Rafah. Ini pasti akan menghasilkan bencana kemanusiaan lainnya," kata raja. "Kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan hal ini terus berlanjut. Kami membutuhkan gencatan senjata yang langgeng sekarang. Perang ini harus diakhiri."
AS, mitra Arab dan negara-negara lain harus meningkatkan upaya untuk mencapai gencatan senjata dengan segera "bekerja untuk menciptakan cakrawala politik yang mengarah pada perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara," tambah Abdullah.
Kunjungan Abdullah dilakukan ketika pasukan Israel melancarkan lebih banyak serangan udara di Rafah pada Senin, menjelang kemungkinan operasi darat di kota tempat lebih dari satu juta orang mengungsi. Banyak pengungsi melarikan diri dari utara Gaza setelah Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas atas pembantaian yang dilakukan oleh kelompok tersebut pada 7 Oktober lalu.
Biden menghadapi kritik dari warga Amerika keturunan Arab dan Muslim atas penanganan konflik tersebut, yang berpotensi menjadi tantangan bagi upaya pencalonannya kembali pada 2024. Michigan--medan pertempuran di mana Biden mengungguli calon terdepan dari Partai Republik Donald Trump dengan 5 poin persentase menurut jajak pendapat Bloomberg News/Morning Consult pada Januari--adalah rumah bagi salah satu populasi Arab dan Muslim terbesar di negara ini.
Biden telah meningkatkan kritiknya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mendesaknya untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil. Biden telah menekan Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza dan mengatakan bahwa Israel seharusnya tidak mendesak masuk ke Rafah tanpa terlebih dahulu memiliki "rencana yang kredibel dan dapat dieksekusi" untuk memastikan keselamatan warga sipil.
"Mereka perlu dilindungi. Dan kami juga sudah jelas sejak awal. Kami menentang pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza," kata Biden.
Biden dan Netanyahu berbicara pada Minggu, dan pemimpin Israel tersebut mengatakan bahwa dia sedang menyusun rencana untuk memindahkan warga sipil dari daerah Rafah. Netanyahu mengatakan bahwa perang melawan Hamas harus terus berlanjut hingga kelompok tersebut, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, dihancurkan.
Setelah perdamaian terjamin, Biden mengatakan Otoritas Palestina harus melakukan reformasi.
"Begitu kendali Hamas atas Gaza berakhir, mereka harus bersiap untuk membangun sebuah negara yang menerima perdamaian dan tidak menyembunyikan kelompok-kelompok teroris seperti Hamas dan Jihad Islam," katanya.
(bbn)