Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) anjlok bahkan sudah tembus hingga ke bawah Rp2.960/saham. Kinerja Unilever Indonesia diprediksi akan mengalami kesulitan imbas penurunan penjualan dan laba pada kuartal I-2024 di tengah ketegangan geopolitik terkait konflik Israel-Palestina.

Analis Konsumer dan Teknologi dari Bloomberg Intelligence Catherine Lim menyebutkan, kinerja penjualan domestik perusahaan pada kuartal-IV 2023 turun karena aksi boikot yang terafiliasi Israel.

“Hal ini berkontribusi terhadap penurunan 16% dalam keseluruhan penjualan pada kuartal tersebut. Jika sentimen negatif terus berlanjut, penjualan Unilever Indonesia pada kuartal I-2024 bisa turun dan membebani laba,” kata Catherine, Senin (12/2/2024).

Penjualan domestik dan penurunan laba, kata dia, akan bertahan di kuartal I-2024 karena adanya sentimen negatif terhadap konsumen. Kemudian penghematan biaya karena efisiensi operasional yang tinggi dapat melebihi kenaikan biaya pemasaran pada tahun ini. Unilever Indonesia juga dapat meningkatkan belanja pengembangan produksi, yang dapat membatasi peningkatan margin pada  2024.

Adapun margin operasional Unilever Indonesia pada kuartal IV-2024 untuk segmen rumah tangga dan perawatan pribadi kemungkinan akan meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 16,3%. Hal ini bisa saja didorong oleh peningkatan penjualan produk-produk premium yang lebih menguntungkan dan harga input yang lebih rendah.