Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok kini menjadi alat memungut suara anak muda oleh para politikus dalam Pemilu 2024.

Dari data Pengguna TikTok yang dirilis pada 2023, Amerika Serikat menjadi negara dengan pengguna TikTok terbanyak dengan 143,41 juta pengguna. Di tempat kedua ada Indonesia dengan 106,52 juta pengguna, lalu diikuti oleh Brasil, Meksiko, Vietnam dan Rusia.

Di Indonesia pengguna TikTok merupakan kalangan anak muda. Dan ini menjadi ladang bagi para pasangan capres-cawapres untuk mengambil hati para swing voters. 

Seperti yang dilakukan oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang bisa dibilang memulai cara ini untuk lebih dekat dengan pemilih muda. Anies diketahui sering melakukan live di TiktoK. Melihat keberhasilan Anies yang berhasil live dengan berhasil menggaet 300 ribu penonton, membuat kedua pasangan lain juga mulai mengikuti.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Panji Anugerah menilai, model dan strategi kampanye memang tak bisa lagi hanya lewat baliho, spaduk, acara massa hingga door to door. Hal ini mengingat besarnya jumlah pemilih dan luas wilayah. Apalagi pemilih muda bisa hingga 50% termasuk di dalamnya pemilih pemula.