PGN menyebut, kerja sama itu diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi PGN untuk penciptaan milestone penting dalam bisnis LNG global, sehingga menimbulkan awareness dan kehadiran dari PGN kepada para pemain LNG skala global, sekaligus menambah jejaring untuk menjalin hubungan baik dengan pembeli internasional.
Dalam memasuki pasar LNG Internasional, Arief juga menekankan perhitungan kesepakatan bisnis itu memperhatikan upaya untuk menciptakan pola hubungan yang kondusif antar pemangku kepentingan negara, yang dilakukan dengan cara yang bijaksana.
Terlebih, diversifikasi bisnis LNG internasional di PGN saat ini juga didorong oleh pertumbuhan permintaan di beberapa negara, termasuk China.
"Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan gas pipa. LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relatif lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka."
Namun, subholding bisnis Gas PT Pertamina (Persero) itu juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi terjaga.
Ke depannya, PGN juga akan berusaha meningkatkan volume perdagangan LNG internasional melalui inisiatif yang sedang dijajaki saat ini termasuk potensi diversifikasi bisnis LNG lainnya seperti gasing up cooling down, revitalisasi dan pembangunan tangki penyimpanan LNG baru maupun LNG bunkering yang akan dikerjakan oleh PGN maupun anak usahanya
*) Catatan Redaksi: Berita ini berjudul awal ‘Lirik Pasar Internasional, PGN Jual 7 Kargo LNG Ke China’, mengacu pada siaran pers PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) pada Minggu, 11 Februari 2024. Selanjutnya, isi naskah mengalami perubahan pada paragraf pertama, seiring dengan pembaruan keterangan resmi dari PGN pada hari ini, Kamis (15/2/2024).
(ibn/wdh)