Logo Bloomberg Technoz

Sebagian besar bank-bank di Asia utara memiliki risiko minimal dari aksi penarikan simpanan tiba-tiba yang telah melumpuhkan SVB. Itu karena nilai simpanan yang kuat, campuran aset dan likuiditas, menurut catatan analis Bloomberg Intelligence Francis Chan, seperti dikutip Bloomberg News, Selasa (14/3/2023).

“Bank-bank yang lebih kecil mungkin menghadapi risiko likuiditas dan risiko kredit yang bisa dengan mudah diabaikan,” katanya. 

Masih ada kekhawatiran bahwa perusahaan keuangan akan melihat dampak lebih besar dari nilai investasi besar mereka di obligasi dan instrumen finansial lain di tengah gejolak yang dipicu oleh kejatuhan SVB. Imbal hasil US Treasury dua tahun mengalami penurunan terbesar sejak awal 1980-an pada Senin (13/3/2023) di tengah ekspektasi Fed akan menahan kenaikan bunga menyusul gejolak baru-baru ini di sistem perbankan. 

“Kita perlu mengkaji kemungkinan perekonomian AS akan hard landing dan The Fed akan berbalik arah kebijakan bunganya,” kata Michael Makdad, analis di Morningstar Inc. “Bila hal-hal itu tidak terjadi, apa yang terjadi hari ini di Jepang di mana saham keuangan jatuh, terlihat sebagai hal yang berlebihan di mata saya.”

(bbn/rui)

No more pages