Salah satunya, keuntungan atas pengakuan nilai wajar aset derifatif senilai US$24,69 juta. Pos keuangan ini berasal dari hak tambahan partisipasi dalam investasi di PT Kolaka Nickel Indonesia.
Kesepakatan Harga
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali memberikan kabar ihwal proses negosiasi harga 14% saham yang diinvestasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada holding pertambangan pelat merah, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo mengatakan proses negosiasi tersebut hingga kini masih terus dibahas melalui Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan pihak Vale.
"Harusnya dalam seminggu ini kita sepakati," ujar Tiko saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/2/2024), meski tak membeberkan berapa negosiasi kesepakatan harga sahamnya.
Negosiasi tersebut terbilang memang masih terkatung-katung hingga saat ini, dari semula yang ditargetkan rampung pada medio tahun lalu.
Namun belakangan, beredar kabar bahwa MIND ID meminta harga Rp2.800/saham, nyaris separuh atau sekitar 40% dari rata-rata harga pasar saham INCO saat ini yang di atas Rp4.000/lembar.
Saat dimintai konfirmasi soal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana hanya merespons pemerintah masih terus membahas hal tersebut.
"Kita masih bahas," ujar Dadan saat ditemui belum lama ini. "Ini bukan pembahasan sehari, ya. [Intinya] kita terus mencari cara yang terbaik untuk negara."
(mfd/dhf)