Logo Bloomberg Technoz

Vale (INCO) Umumkan Laba Rp4 T di Tengah Isu Harga Divestasi

Mis Fransiska Dewi
12 February 2024 06:50

Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian
Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 36,89% secara tahunan menjadi US$274,33 juta atau setara sekitar Rp4,35 triliun sepanjang 2023.

Kenaikan laba bersih Vale Indonesia (INCO) tak lepas dari kenaikan penjualan perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Senin (12/2/2024), penjualan Vale Indonesia (INCO) naik 4,48% secara tahunan menjadi US$1,23 miliar per akhir 2023.

Sebesar US$985,81 juta merupakan penjualan kepada Vale Canada Limited (VCL) dan sebesar US$246,45 juta merupakan penjualan kepada Sumitomo Metal Mining.

Vale Indonesia (INCO) sejatinya mencatat kenaikan beban pokok 2,23% secara tahunan menjadi US$885,24 juta. Meski begitu, kenaikan ini masih bisa dikompensasi oleh pos keuangan lain.