Bloomberg News - Rita Nazareth

Bloomberg, Wall street mencetak sejarah baru, dengan Indeks S&P 500 menyentuh level 5.000. Ini imbas pergerakan saham-saham teknologi ditambah ekspektasi penurunan suku bunga the Fed.

Bursa saham pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup di level tertinggi usai terus mencetak kenaikan selama lima minggu berturut-turut. 

Ekspektasi terjadinya soft landing dan euforia atas saham kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mejadi bahan bakar pergerakan tersebut. Faktanya, kenaikan Indeks Nasdaq 100 naik 1% akibat kenaikan saham sektor yang paling berpengaruh, teknologi.

"“S&P 500 adalah barometer kepercayaan terbaik terhadap kekuatan pendapatan korporasi Amerika Serikat (AS) dan kekuatan perekonomian,” kata George Ball, Chairman Sanders Morris. “Arah S&P 500 mencerminkan apakah perekonomian dan pendapatan [korporasi] membaik atau memburuk.”