Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyiapkan 1,6 juta saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menjelaskan, terdapat dua saksi yang disiapkan di setiap TPS di Indonesia, di mana satu saksi berperan untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan satu saksi untuk pemilihan legislatif (Pileg).

Di luar itu, masing-masing partai politik pengusung Ganjar-Mahfud seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura juga mengirimkan saksi dan para relawan.

“Saksi telah kami siapkan secara sistematik ada 1,6 juta saksi lebih yang telah kami latih. Jadi setiap TPS ada dua saksi. Satu saksi Pileg, satu saksi Pilpres. Di luar itu, di lingkaran 2, ada saksi Parpol pengusung Ganjar-Mahfud dan para relawan. Kami juga mengajak masyarakat, maka kami mendukung Kawal Pemilu, Jaga Pemilu, Warga Jaga Suara berbagai aplikasi mengawal dan menjaga suara itu,” ujar Hasto dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Minggu (11/2/2024).

Selain itu, Hasto mengatakan pihaknya telah memetakan berbagai potensi kecurangan yang biasanya terjadi pada pukul 12.00 siang. Sebab, waktu tersebut merupakan waktu ketika terdapat pemilih yang tidak terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), tetapi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berhak datang dengan surat keterangan. Dengan demikian, manajemen surat suara harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak disalahgunakan.