Molly Smith dan Vince Golle - Bloomberg News

Bloomberg, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memperkirakan inflasi global akan surut lebih cepat di sebagian besar negara dibanding perkiraan sebelumnya. Namun lembaga internasional ini mendesak para pelaku kebijakan bank sentral di dunia untuk tetap waspada, karena terlalu dini untuk menyatakan kesuksesan ekonomi.

Deflasi di China semakin dalam, sementara data revisi tahunan menunjukkan bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) berada dalam tren menurun. Namun, tekanan harga di Brazil tidak melambat sebanyak perkiraan pada awal tahun, sementara kenaikan upah tetap mempertahankan momentumnya di Jepang.

Berikut daftar perkembangan terkini ekonomi global, geopolitik dan pasar saham yang dirangkum Bloomberg pekan ini:

• Dunia

OECD menyatakan bank-bank sentral utama dunia tidak boleh lengah dalam memerangi inflasi, karena masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kenaikan suku bunga yang tajam telah menahan tekanan harga.

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 12 tahun, dan mengisyaratkan pengetatan lebih lanjut masih mungkin dilakukan. India mempertahankan suku bunga tetap stabil, tapi menahan sikap kebijakan yang hawkish.