"Ada 40 negara di tahun ini yang pemilu. Maka ada unsur yang menahan untuk investasi," tegas dia.
Selain itu, lambatnya perkembangan di pasar modal khusus juga dipengaruhi faktor kedua yakni tingginya tingkat suku bunga.
"Ini juga sedikit banyak berdampak ke minat investor. Jadi melihat ada pergerakan dari investasi ke produk yang lebih aman. Perpindahannya cukup terasa," tegas dia.
Menurut dia, ada potensi perbaikan pada sentimen berinvestasi pada paruh kedua tahun ini bisa, bergantung dari arah kebijakan The Fed atau turunnya suku bunga.
"Bisa dari The Fed atau BI yang mengambil langkah lebih cepat," ujarnya.
(ain/lav)
No more pages