Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan kredit perbankan khususnya sektor investasi berpotensi melambat pada awal tahun, efek berlangsungnya pemilu. Meski demikian, masih ada harapan kredit perbankan secara keseluruhan terjaga sepanjang 2024, bahkan melebihi periode sebelumnya.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi memaparkan kredit untuk perusahaan bank multinasional lebih berpengaruh pada kredit investasi. Sedangkan pada kredit modal kerja masih mencatatkan kinerja baik.

“Di Citi dengan 700 mitra dari perusahaan multinasional, terbagi dua, working capital dan investment. Working capital business berjalan seperti biasa, sementara investment kemungkin melambat karena pemilu,” kata Batara  dalam Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024: Indonesian Economy in the Midst of Global Downturn, dilansir Sabtu (10/2/2024).

Ia menegaskan melambatnya kredit investasi adalah hal wajar karena pasar lebih memilih kondisi yang lebih pasti pasca keputusan pemenang pemilu. “Jadi bukan batal kredit, tapi menunda. Untuk kredit modal kerja tetap jalan,” papar Batara.

Pada bagian lain Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu mengakui tahun 2024 ada perubahan distribusi bisnis perbankan. Saat Indonesia menghadapi pemilu, konsentrasi kredit bergeser pada kuartal kedua dan ketiga.