Ketegangan meningkat tahun lalu ketika kapal-kapal dari Filipina dan China berhadapan di perairan yang disengketakan.
Kedua sekutu mengadakan latihan maritim serupa awal tahun ini dan akhir November. Hal ini menandakan dimulainya kembali patroli gabungan mereka setelah ditangguhkan selama kepemimpinan presiden Rodrigo Duterte pada 2016.
"Kegiatan kerjasama maritim yang berkelanjutan ini menunjukkan kemitraan abadi antara militer Filipina dan AS," kata Kepala Militer Filipina Jenderal Romeo Brawner Jr. pada Jumat.
(bbn)
No more pages