Jenny Leonard, Kitty Donaldson, dan Peter Martin

Bloomberg, Para pemimpin negara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia (AUKUS) meluncurkan rencana ambisius bernilai miliaran dolar untuk kapal selam bertenaga nuklir yang akan mengarungi Pasifik dalam upaya untuk menumpulkan China di Laut China Selatan (LCS) dan sekitar Taiwan.

“Dalam menjalin kemitraan ini, kami menunjukkan lagi bagaimana demokrasi dapat memberikan keamanan dan kemakmuran kita sendiri, dan bukan hanya untuk kita tetapi untuk seluruh dunia,” kata Presiden AS Joe Biden di depan kapal selam nuklir USS Missouri di Pangkalan Angkatan Laut Titik Loma di San Diego, Senon (13/03/2023)

Dia mengatakan pakta tersebut menunjukkan komitmen bersama mereka untuk memastikan bahwa “Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka.”

Kesepakatan itu, yang diumumkan Biden bersama Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, mencakup poin agar AS menjual sebanyak lima kapal selam kelas Virginia ke Australia dan kemudian, dua dekade dari sekarang, untuk Canberra dan London, akan dikirimkan kapal selam generasi berikutnya, yaitu SSN AUKUS. Kapal selam itu tidak akan membawa rudal berujung nuklir sesuai dengan status Australia sebagai negara non-nuklir.