Logo Bloomberg Technoz

Gelombang Kebangkrutan Toko Sushi, Sinyal Inflasi di Jepang

News
09 February 2024 21:10

Karyawan memegang tuna termahal saat upacara pemotongan di resto sushi Ginza Onodera di Tokyo, Jepang, Jumat (5/1/2024). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Karyawan memegang tuna termahal saat upacara pemotongan di resto sushi Ginza Onodera di Tokyo, Jepang, Jumat (5/1/2024). (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Akemi Terukina - Bloomberg News

Bloomberg, Sushi adalah salah satu masakan paling ikonik di Jepang yang memiliki penggemar di seluruh dunia. Namun sayang, berdasarkan Riset Tokyo Shoko Research Ltd melaporkan lima restoran bangkrut di Jepang pada bulan Januari, hal ini terbesar dalam sebulan sejak Agustus 2020.

Restoran-restoran menutup bisnisnya dengan laju tercepat sejak masa pandemi Covid 2020. Di samping itu harga bahan, kekurangan staf akibat pengurangan telah berdampak buruk pada kedai sushi di Jepang.

Kegagalan restoran sushi di Jepang tahun ini diperkirakan melebihi angka 30 kasus pada tahun 2020, karena restoran-restoran kecil merasa kesulitan untuk beroperasi pada saat inflasi sehingga biaya makanan dan keperluan lainnya meningkat.

"Kebutuhan untuk membayar kembali pinjaman di era Covid menambah beban mereka," kata Tokyo Shoko Research dalam sebuah laporan.