“Diskusi terus berlangsung,” kata salah satu orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena negosiasi tersebut bersifat pribadi.
“Akan tetapi, para pemegang saham utama kedua perusahaan dikabarkan mendukung kesepakatan tersebut dan mendorong perundingan tersebut.”
Opsi-opsi yang telah dijajaki oleh perusahaan-perusahaan tersebut juga mencakup pemisahan pasar-pasar utama mereka, dengan Grab mendapatkan kendali atas basis mereka di Singapura dan beberapa pasar lainnya, sementara GoTo tetap memegang kendali di Indonesia.
Valuasi tetap menjadi hambatan utama dalam kesepakatan apa pun, karena saham GoTo telah anjlok sekitar 30% dalam 12 bulan terakhir, kata sumber tersebut. Kekhawatiran lainnya termasuk struktur kesepakatan dan tata kelola.
(red)