Logo Bloomberg Technoz

Akan tetapi, menginjak Februari, harga beras di Cipinang sebagai acuan pusat pedagang besar terus merangkak naik. Berikut perinciannya:

  • 1 Februari : Cianjur Kepala Rp17.850/kg, Cianjur Slyp Rp16.111/kg, Setra Ramos 15.167/kg
  • 2 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.333/kg, Setra Ramos 15.467/kg
  • 3 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
  • 4 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
  • 5 Februari : Cianjur Kepala Rp18.329/kg, Cianjur Slyp Rp16.389/kg, Setra Ramos 15.543/kg
  • 6 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.444/kg, Setra Ramos 15.714/kg
  • 7 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.556/kg, Setra Ramos 15.714/kg
  • 8 Februari : Cianjur Kepala Rp18.400/kg, Cianjur Slyp Rp16.589/kg, Setra Ramos 15.714/kg
Harga beras pecah rekor tertinggi 15 tahun./dok. Bloomberg

Menjelaskan fenomena tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan saat ini stok beras memang tersedia. Namun, konsumen mendapatkannya dengan harga yang mahal.

Hal ini terjadi karena harga beras yang beredar sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Harga jual beras medium, tuturnya, berada di rentang Rp13.500/kg—Rp14.000/kg di level penggilingan.

Mantan Direktur Utama Perum Bulog (Persero) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengelaborasi beberapa daerah sentra produksi padi di Indonesia sudah mulai memasuki masa panen. Sayangnya, hasilnya tidak melimpah.

Hal tersebut ia ungkap berdasarkan berdasarkan pantauannya di daerah Banten, Pantura Jabar, ke Madiun, Ngawi, Sragen, Boyolali. “Di lapangan sudah mulai panen, tetapi tidak melimpah,” kata Sutarto, dihubungi Jumat (9/2/2024).

Sutarto menjelaskan, sebagian penggilingan padi juga beroperasi, tetapi belum optimal. Petani juga sudah melepas gabahnya dengan harga yang cukup tinggi yaitu sekitar Rp9.000/kg—Rp9.300/kg gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan.  

Bersamaan dengan fenomena itu, isu gangguan pasok beras pun kembali mencuat, tecermin dari stok beras di beberapa pasar swalayan di Jabodetabek yang mulai habis.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, beberapa ritel modern di Jabodetabek mulai kehabisan stok beras. Di pasar swalayan besar, stok beras terpantau masih tersedia, meskipun konsumen dibatasi membeli maksimal 2 sak beras per harinya.


--Dengan asistensi Azura Yumna Ramdani Purnama

(wdh)

No more pages