Tuntutan komputasi dari AI menjadikannya tantangan yang berbeda dan jauh lebih intensif dalam hal data, kata perusahaan yang berbasis di San Jose, California ini.
“Satu hal yang dibutuhkan AI adalah data,” kata Claudio Fayad, wakil presiden teknologi di Emerson Automation Solutions. Perusahaan ini meluncurkan Zededa ke beberapa pelanggan sebagai bagian dari produknya.
Fayad mengatakan bahwa data memberikan hasil yang lebih efisien ketika diolah secara lokal untuk tugas-tugas seperti pemeliharaan prediktif.
Contoh kasus penggunaan teknologi hasil pengembangan Zededa antara lain mengelola panel di ladang tenaga surya atau mengambil keputusan di anjungan minyak.
Pola untuk mengoperasikan komputasi edge modern dengan lancar disebut orkestrasi, yang berarti memastikan perangkat jarak jauh memiliki kemampuan pemrosesan untuk bekerja bersama. Itulah area yang coba disederhanakan oleh Zededa.
Sebelumnya, kata Fayad, pelanggan mengandalkan perangkat software analitik untuk sebagian besar tugas, tetapi semakin lama AI menjadi alat yang lebih disukai.
“AI dapat beradaptasi dari waktu ke waktu, dan mendeteksi situasi yang lebih beragam,” ujarnya. “AI dapat memberikan analisis dan rekomendasi yang jauh lebih akurat.”
Smith Point Capital, perusahaan ventura yang didirikan oleh mantan co-CEO Salesforce Inc, Keith Block, memimpin putaran pendanaan tersebut. Investor yang ikut dalam penggalangan termasuk Lux Capital, Chevron Technology Ventures, dan Porsche Ventures.
Said Ouissal, mantan petinggi operator telekomunikasi Ericsson dan bisnis jaringan Juniper Networks Inc, mendirikan Zededa pada tahun 2016.
(mar/bbn)