Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan saat ini stok beras memang tersedia. Namun, konsumen mendapatkannya dengan harga yang mahal.

Menurutnya, hal ini terjadi karena harga beras yang beredar sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Ia mengungkap, harga jual beras medium berada di kisaran Rp13.500-Rp14.000/kg di level penggilingan.

“Harga jual beras medium antara Rp13.500-Rp14.000/kg di penggilingan. Jadi beras ada tetapi harganya yang mahal (menurut konsumen) karena sudah diatas HET,” kata Sutarto saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (9/2/2024).

Ia menjelaskan, beberapa daerah sentra produksi padi di Indonesia sudah mulai memasuki masa panen. Namun padi yang dipanen tidak melimpah.

Hal tersebut ia ungkap berdasarkan berdasarkan pantauannya di daerah Banten, Pantura Jabar, ke Madiun, Ngawi, Sragen, Boyolali.

“Di lapangan sudah mulai panen tetapi tidak melimpah,” kata Sutarto.

Sutarto menjelaskan, sebagian penggilingan padi juga beroperasi, namun belum optimal. Menurutnya, petani juga sudah melepas gabahnya, namun dengan harga yang cukup tinggi.

“Petani juga sudah melepas gabahnya , namun harganya tinggi yaitu sekitar Rp9000-Rp 9300/kg Gabah Kering Giling (GKG) sampai di penggilingan,” terangnya.

Sebagai informasi, per 9 Februari 2024 harga beras pada kelompok premium memang memang mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.

Berdasarkan pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional pada 08.07 WIB, kelompok beras premium mengalami peningkatan harga sebesar Rp120 menjadi Rp15.710 per/kg.

Sedangkan, harga beras medium secara nasional mengalami penurunan harga sebesar Rp460 menjadi Rp13.230/kg dibandingkan hari sebelumnya.

Adapun, isu kelangkaan beras kembali mencuat, tercermin dari stok beras di beberapa minimarket pada kawasan Jabodetabek yang mulai kehabisan stok.

Dari laporan yang diterima Bloomberg Technoz, beberapa minimarket di Jabodetabek mulai kehabisan stok beras. Namun, pada supermarket besar stok beras masih tersedia, meskipun konsumen dibatasi untuk membeli 2 sak beras per harinya.

(azr)

No more pages