Akayla Gardner - Bloomberg News

Bloomberg - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam laporan penasihat khusus tentang penanganan informasi rahasia yang dilakukannya karena menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman mental dan usianya. Secara khusus soal klaim yang menyebutkan bahwa ia tidak dapat mengingat kapan putranya, Beau, meninggal. 

"Saya bermaksud baik, dan saya adalah orang tua dan saya tahu apa yang saya lakukan. Saya telah menjadi presiden, dan saya telah mengembalikan negara ini untuk bangkit. Saya tidak membutuhkan rekomendasinya," kata Biden pada hari Kamis dalam konferensi pers dadakan di Gedung Putih. 

Namun, bahkan ketika ia membela diri terhadap gelombang pengawasan tentang kebugaran mentalnya, Biden secara keliru menyebut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi sebagai pemimpin Meksiko.  

Biden dengan lantang menolak klaim penasihat khusus bahwa dia mengungkapkan informasi rahasia. Ia menjadi emosional ketika disinggung mengenai pernyataan bahwa ia telah lupa bahwa putranya meninggal karena kanker.