PLTN Fukushima hancur akibat gempa bumi dan tsunami besar pada 2011. Insiden tersebut menewaskan 18.000 orang, dan erupakan salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.
Operasi pembersihan diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun. Bagian paling berbahaya, yaitu menghilangkan radioaktif dan puing-puing dari 3 reaktor yang rusak, masih belum dimulai.
Pada Agustus 2023, Jepang mulai secara bertahap melepaskan 1,34 juta ton metrik air limbah yang telah diolah ke Samudra Pasifik. TEPCO mengklaim air tersebut tidak berbahaya.
Menyusul keputusan tersebut, bebagai pihak menyatakan protes. China dan Rusia mengkritik pembuangan air limbah tersebut dan melarang impor makanan laut Jepang.
(del)
No more pages