Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekitar 5.500 liter air radioaktif bocor dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang. 

Juru bicara Tokyo Electric Power Co (TEPCO) mengatakan kebocoran terdeteksi di bagian pabrik yang memproses air yang terkontaminasi. Namun, perusahaan mengatakan tidak ada tanda-tanda kontaminasi yang terdeteksi di luar fasilitas tersebut.

"Kami memperkirakan sekitar 5,5 ton (5.500 liter) air bocor. Tetapi tidak ada perubahan signifikan di pos pemantauan radioaktivitas di sekitar pembangkit listrik," ungkap pihak TEPCO dikutip dari Japan Times.

Meskipun demikian, TEPCO tetap berencana membersihkan tanah di sekitar area yang mungkin terkontaminasi.

Kebocoran pada Rabu (7/2) terjadi di fasilitas yang memproses air sebelum sebagian beesar unsur radioaktif disaring di fasilitas berbeda yang dikenal sebagai ALPS. TEPCO mengatakan kebocoran berasal dari ventilasi, yang dilaporkan oleh seorang pegawai yang sedang membersihkan lokasi tersebut.