Esther menjelaskan saat ini hanya 12% dari angkatan kerja Indonesia yang memiliki tingkat pendidikan diploma dan sarjana. Sementara itu, 88% lainnya masih memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Bahkan banyak dari angkatan kerja di Indonesia yang tidak lulus SD.
Solusi Jangka Panjang
Esther menilai, pemerintah perlu memikirkan solusi untuk jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga, salah satunya Minyakita.
Menurut Esther, perbaikan tata kelola untuk mendukung peningkatan produksi minyak goreng di Indonesia diperlukan. Dengan demikian, pemerintah tidak hanya mengambil solusi jangka pendek dengan menaikan HET.
“Pemain minyak goreng kan bisa ditunjuk dengan hidung, artinya sedikit banget, kita bisa aja kan memperbanyak perusahaan-perusahaan di-endorse untuk produksi minyak goreng jadi suplai di pasar cukup,” ujarnya.
“Minyak goreng ini juga banyak alternatif bahan bakunya, kan tidak hanya sawit tapi bisa kelapa, bunga matahari, itu bisa menjadi salah satu alternatif memproduksi minyak,” ujanya.
Kementerian Perdagangan masih mengkaji untuk mengetahui dampak dari skema kenaikan HET Minyakita per liter. Dengan kata lain, Kemendag belum bisa memastikan kenaikan HET Minyakita yang saat ini ditetapkan pada level Rp14.000/liter.
“Pemerintah masih mengkaji untuk mengetahui dampak dari skema kenaikan HET per liter,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim saat dihubungi, Rabu (7/2/2024).
Menurut Isy, harga minyak goreng kemasan merek premium, minyak goreng kemasan merek Minyakita dan minyak goreng curah sepanjang tahun 2023 memiliki tren stabil, tidak mengalami peningkatan atau penurunan secara signifikan.
Namun, Isy mengakui bahwa minyak goreng curah dan kemasan merek Minyakita di beberapa wilayah berada di atas HET. Hal ini disebabkan panjangnya rantai distribusi serta tingginya biaya transportasi terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Indonesia.
Berdasarkan sistem harian yang dikelola Kemendag, kata Isy, saat ini harga rata-rata secara nasional pada tahun 2023 untuk minyak goreng curah adalah Rp14.600/liter dan minyak goreng kemasan merek Minyakita Rp15.500/liter atau berada di atas HET.
(dov/wdh)