Dia menjelaskan, jika hasil survei menunjukkan kalau elektabilitas Anies-Muhaimin tinggi, Timnas bersyukur atas hal itu. Sebaliknya, jika hasil survei berada di bawah ekspektasi, maka Timnas akan terpacu untuk bekerja lebih giat lagi
Sebelumnya, lembaga survei masih terus melakukan jajak pendapatnya atas elektabilitas capres dan cawapres yang bertarung dalam Pemilu 2024. Berdasarkan sejumlah survei terbaru, pasangan calon capres-cawapres belum sampai mencatatkan elektabilitas hingga menembus 50%. Meski pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran kerap kali unggul di berbagai survei, tetapi hal tersebut belum bisa memenuhi ambisinya yakni menang Pemilu satu putaran.
Menurut survei Political Weather Station yang dilaksanakan pada 21-25 Januari 2024, Prabowo-Gibran memimpin dengan persentase 52,3%. Disusul kemudian oleh Anies-Muhaimin 21,3%, dan Ganjar-Mahfud 19,7%. Berdasarkan surbei LSI Denny JA pada 16-26 Januari 2024, Prabowo-Gibran meraih pemilih 50,7%, Anies-Muhaimin 22,0%, dan Ganjar-Mahfud 19,7%.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada 10-16 Januari 2024, Prabowo-Gibran meraih 48,55%, Anies-Muhaimin 24,17%, dan Ganjar-Mahfud 21,6%.
Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia yang berlangsung pada 10-11 Januari 2024, pasangan Prabowo-Gibran tercatat memiliki pemilih 47%, Anies-Muhaimin 23,2%, dan Ganjar-Mahfud 21,7%. Menurut survei Charta Politika yang dilaksanakan pada 4-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,2%, disusul kemudian oleh Ganjar-Mahfud 28%, dan Anies-Muhaimin 26,7%.
(lav)
