Logo Bloomberg Technoz

Said Aqil & LPOI Serukan Petisi Kritik Netralitas Pemilu 2024

Redaksi
08 February 2024 15:30

Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 14 anggota Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mengeluarkan petisi bertajuk "Ulama untuk Demokrasi dan Keadilan Sosial" menjelang Pilpres 2024. Ketua Umum LPOI Said Aqil Siraj mengatakan, para ulama mengkritik ketidaknetralan penyelenggara negara dalam proses demokrasi Pemilu 2024.

"Rakyat Tidak Boleh dibungkam dan pemerintah tidak boleh anti kritik, Karena pemerintah adalah pelayan umat "Al Imam Khodimul Ummah," kata Said Aqil dikutip dari siaran rekaman, Kamis (8/2/2024).

Said Aqil menyebut ketidaknetralan penyelenggara negara berpotensi memicu ketidakpercayaan publik dan mendorong ketidakpatuhan sosial. Ia khawatir potensi itu berpeluang menjadi kericuhan di tengah masyarakat.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) tersebut meminta segala praktek penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan golongan pada Pemilu 2024 segera dihentikan. Menurut dia, Agama Islam mengutuk keras sikap otoriter dan semena-mena. 

Sebelumnya, sejumlah civitas academica dan kelompok masyarakat telah menyuarakan seruan moral melalui petisi atau pun deklarasi sikap. Semuanya menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan demokratis tanpa cawe-cawe penguasa yang menggunakan intitusi dan sumber daya negara untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Saiq Aqil Siradj bersama anggota LPOI menyuarakan petisi demokrasi pada Pemilu 2024. (Tangkapan layar Youtube)

Poin Petisi Para Ulama LPOI