Bloomberg Technoz, Jakarta - Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, mengklaim bahwa dia hampir mencapai kemenangan total di Gaza. Sehingga, dia menolak tawaran terbaru dari Hamas untuk gencatan senjata.

Netanyahu memperbarui janjinya untuk menghancurkan gerakan Islam Palestina, menyatakan bahwa Israel hanya memiliki satu cara untuk menghancurkan Hamas.

Pada konferensi pers, dia menyatakan, "sehari setelahnya adalah hari setelah Hamas. Seluruh Hamas." Dia menegaskan bahwa kemenangan total atas Hamas adalah satu-satunya solusi untuk mengakhiri perang Gaza, seperti yang dilanaisr dari Reuters pada Kamis (8/2).

Hamas telah mengusulkan gencatan senjata selama empat setengah bulan di Jalur Gaza. Tujuan gencatan senjata ini adalah agar semua sandera dibebaskan, Israel menarik pasukan mereka dari Jalur Gaza, dan ada kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Tawaran Hamas, yang isinya dilaporkan pertama kali oleh Reuters, merupakan tanggapan terhadap proposal sebelumnya yang dibuat oleh kepala mata-mata AS dan Israel. Pekan lalu, mediator Qatar dan Mesir menyampaikan proposal tersebut kepada Hamas.