Krisis properti tetap menjadi hambatan terbesar bagi ekonomi China dan keyakinan konsumen. Namun, tanda paling nyata dari suramnya ekonomi baru-baru ini datang dari pasar saham, yang sedang berada di tengah-tengah penurunan multi-triliun dolar. 

Ekuitas telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Namun, investor sedang menunggu lebih banyak dukungan kebijakan dari Beijing.

Para ekonom melihat tekanan deflasi di China akan terus berlanjut setidaknya selama enam bulan ke depan. Sebagian besar karena gejolak di sektor properti.

(bbn)