Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara yang menewaskan komandan milisi yang didukung Iran di Irak. Serangan ini merupakan langkah lanjutan dalam operasi militer AS untuk membalas dendam atas tewasnya tiga tentara bulan lalu.

Komandan Kata'ib Hizbullah, yang namanya tidak disebutkan, "bertanggung jawab secara langsung merencanakan dan berpartisipasi dalam serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut," demikian pernyataan dari Komando Pusat AS. 

Dalam pernyataan tersebut, AS juga mengatakan tidak ada kerusakan tambahan dan korban sipil akibat serangan itu.

Serangan pada Rabu (7/2) menyusul serangan udara berskala besar yang dilakukan pekan lalu terhadap pasukan Iran dan pasukan yang didukung Iran di Irak dan Suriah. Serangan dilakukan sebagai pembalasan atas tewasnya tiga tentara AS beberapa hari sebelumnya. Para pejabat AS menyebut serangan tersebut hanyalah awal dari operasi untuk melemahkan kelompok-kelompok yang bertanggung jawab atas kematian para prajurit AS.