Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 7 Februari 2024, nonresiden beli neto Rp250 miliar di pasar SBN, beli neto Rp11,64 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp31,52 triliun di SRBI.
Rupiah mencatat kinerja yang buruk sepanjang tahun ini dengan pelemahan 1,6% dibanding level penutupan akhir tahun lalu.
Tekanan ketidakpastian dari pasar global terkait arah bunga Federal Reserve, situasi China yang masih bergelut dengan krisis properti dan pemulihan ekonomi, diperberat kondisi domestik yang menghadapi tren pelemahan konsumsi kelas menengah juga ketidakpastian politik jelang Pemilu dan Pilpres 2024 yang kurang dari sepekan lagi akan dilangsungkan.
(rui)
No more pages