Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli memprediksi sejumlah tokoh nasional akan gagal membawa partainya untuk lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Para pendiri partai baru tersebut bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tak akan mampu menembus parlementary threshold yaitu menguasai minimal 4% suara.

Tiga partai baru yang dimaksud adalah Partai Ummat yang didirikan mantan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Partai Kebangkitan Nusantara yang didirikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Serta, Partai Gelora yang dimotori dua mantan pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahrie Hamzah.

"Tiga A [Amien Rais, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta] itu gagal mengantarkan partainya ke parlemen," kata Lili Romli dalam diskusi Economic Outlook Bloomberg Technoz, Rabu (7/2/2024).

Menurut dia, para tokoh politik yang sempat besar pada masanya tersebut ternyata tak cukup menjadi daya tarik bagi pemilik suara. Dia memprediksi mayoritas suara akan tetap diberikan kepada partai dan calon legislatif lawas atau petahana.