Logo Bloomberg Technoz

Faisal Basri: 15 Menteri-Wamen Tak Kerja, Ekonomi Tumbuh 4,7%

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 February 2024 12:16

Faisal Basri. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)
Faisal Basri. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah pejabat negara kini masuk menjadi juru kampanye para pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Akibatnya, mereka tidak bekerja dan mengorbankan potensi pertumbuhan ekonomi.

"Tahun ini bisa kalian bayangkan. Ada 15 menteri atau wakil menteri tidak kerja, mereka jadi timses (tim sukses)," tegas Faisal Basri, Ekonom Senior Indef, dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Faisal pun menyebut sejumlah nama. Ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Menko Perekonomian kerjaan kampanye terus. Luhut banyak mengomentari capres daripada urusannya. Menteri Investasi sudah kelotokan itu, tidak punya malu lagi. Moeldoko, sudah nggak ada yang kerja nih," paparnya.

Ketidakpastian akibat Pemilu, lanjut Faisal, akan membuat dunia usaha menunda rencana investasi dan ekspansi. Akan ditunda sampai ada kejelasan.