Logo Bloomberg Technoz

Kesepakatan yang ditandatangani pada 2014 itu memungkinkan AS untuk merotasi pasukannya dalam periode yang panjang serta membangun dan mengoperasikan fasilitas di pangkalan Filipina.

“Militer AS datang jauh-jauh dari sisi lain Pasifik untuk menimbulkan masalah di Laut China Selatan. Mereka bersekongkol dengan sekutunya untuk unjuk gigi belaka,” menurut pernyataan tersebut.

“Langkah yang dilakukan AS tidak hanya dapat meningkatkan ketegangan dan mendorong perselisihan antara China dan Filipina, tetapi juga mengganggu upaya bersama negara-negara di kawasan ini untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.”

Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah meningkatkan tekanan melawan Beijing terkait sengketa wilayah. Pada saat yang sama, ia berencana untuk memulai kembali patroli dengan AS di perairan yang disengketakan dan memperluas latihan militer dengan pasukan AS.

Pemerintahan Marcos telah mengajukan setidaknya 77 protes diplomatik terhadap China atas dugaan pelanggaran di Laut China Selatan yang dimulai pada Juni tahun lalu. Klaim tersebut hampir seperlima dari 388 pengajuan yang dibuat oleh presiden sebelumnya, Rodrigo Duterte yang mengubah kebijakan luar negeri Filipina terhadap China selama enam tahun masa jabatannya.

“Sekarang China dan Filipina, di antara negara-negara lain di kawasan ini, berada pada titik kritis pemulihan pasca-Covid. Kita harus tetap berada di jalur yang benar untuk menjaga perdamaian dengan negara-negara tetangga bertetangga dan mencapai kepentingan bersama daripada terganggu oleh lawan yang memicu ketegangan dan memecah belah kita,” kata juru bicara kedutaan China di Manila.

Sementara itu, AS mengatakan langkah yang mereka lakukan telah sesuai dengan hukum internasional.

Pernyataan Kedutaan Besar China ini sejalan dengan Presiden China Xi Jinping yang pekan lalu mengatakan Beijing sedang bergulat dengan “penekanan dan penindasan komprehensif oleh negara-negara barat yang dipimpin oleh AS.”

Menteri Luar Negeri China Qin Gang juga telah memperingatkan tindakan-tindakan AS yang menekan China dari segala aspek dapat memicu konflik.

(bbn)

No more pages