Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa RI Turun US$1,3 Miliar
Hidayat Setiaji
07 February 2024 10:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa nasional per akhir Januari sebesar US$ 145,1 miliar. Turun US$ 1,3 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.
"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 tetap tinggi sebesar US$ 145,1 miliar, meski menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2023 sebesar US$ 146,4 miliar," sebut keterangan BI, Rabu (7/2/2024).
Penurunan cadangan devisa, lanjut laporan BI, antara lain dipengaruhi jatuh tempo pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," papar laporan BI.