Ketiga, menurut Henderson, adalah perkembangan ekonomi di negara-negara mitra dagang. Apakah AS bisa menhindari resesi? Kapan perekonomian China akan pulih dari sektor properti?
"Keduanya memiliki implikasi penting terhadap prospek investasi dan ekspor Indonesia," ujar Henderson.
Keempat, demikian Henderon, adalah perkembangan geopolitik. Ada risiko ketegangan antara AS-China, terutama jelang Pemilu di Negeri Paman Sam.
"Akankah Indonesia terpaksa keluar dari sikat netralnya dan harus memihak?" kata Henderson.
(aji)
No more pages