Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Bloomberg Economics memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan total sebanyak 125 basis poin pada tahun ini.

"Mengenai masalah inflasi, kami melihat kemajuan yang signifikan di AS dan negara lain, tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Ekonom Bloomberg Asia Tenggara Tamara Mast Henderson dalam Acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024, dikutip Kamis (8/2/2024).

Tamara menjelaskan inflasi inti AS tahun lalu berakhir di angka 3,9%. Tahun ini perbedaan utamanya adalah ruang kecilnya ruang disinformasi yang digerakan oleh pasokan. Jadi, sekitar dua pertiga penurunan inflasi AS tahun lalu disebabkan oleh faktor pasokan. Sementara itu, inflasi sekarang sepenuhnya bergantung pada permintaan. Pada saat bersamaan, AS masih mengalami tekanan upah.

"Jadi secara keseluruhan tim AS kami memperkirakan inflasi umum akan berakhir tahun ini sekitar 2,8%," sebut Tamara.

Menurut dia, angka tersebut masih berada di atas target The Fed sebesar 2%, tapi angka itu harusnya cukup dekat dan dikombinasikan dengan melemahnya pasar tenaga kerja. Ini untuk menyeimbangkan atau setidaknya menggeser keseimbangan risiko dan memungkinkan The Fed mengalihkan prioritasnya ke lapangan kerja.