Logo Bloomberg Technoz

Dia dituduh menyelewengkan kekuasaannya sebagai perdana menteri dalam penunjukkan kontraktor bangunan yang membantu proyek stimulus Covid dan menerima suap dari pemilik yayasan amal Al-Bukhary terkait persetujuan pembebasan pajak. Dia membantah enam tuduhan tersebut.

Dakwaan terhadap Muhyiddin ini merupakan kelanjutan dari masalah hukum yang melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Sebelumnya, dia dijerat dengan berbagai tuduhan kriminal terkait skandal dana investasi negara 1MDB yang bermasalah yang menyebabkannya kehilangan kekuasaan pada tahun 2018. Saat ini ia tengah menjalani hukuman penjara 12 tahun.

Sebagai informasi, Muhyiddin dan Anwar Ibrahim sempat bersaing ketat dalam pemilihan umum yang ketat pada bulan November yang mengakibatkan keduanya saling klaim atas kabinet. Muhyiddin menjadi salah satu pengkritik kabinet Anwar yang paling lantang sejak persaingan sengit untuk menjadi perdana menteri Malaysia terjadi.

(bbn)

No more pages